Basic Concept ANMS

 
 

Abstraksi

Dokumen konsep dasar ANMS (Access Network Management System) ini menguraikan informasi strategi TELKOM jangka panjang dalam pembangunan dan pengimplementasian sistem manajemen jaringan akses (ANMS). Strategi pembangunan ini didasari pada trend perkembangan teknologi telekomunikasi khususnya di bidang TMN (Telecommunication Management Network). Dokumen ini juga memberikan gambaran umum proses pembangunan sistem aplikasi manajemen (Operation Support System) jaringan akses.

Tujuan

Adapun tujuan dari dokumen ini adalah :

 

Dokumen khusus mendefinisikan strategi pengembangan ANMS yang dibutuhkan TELKOM sehingga tercipta TMN TELKOM yang saling terintegrasi. Dengan hal-hal pokok dari masing-masing bab sebagai berikut:

 

BAB 1: Definisi Sistem Manajemen Jaringan Akses dan Jaringan Akse

Didasari pada konsep TMN maka posisi ANMS terletak pada Element Management Layer (EML) dan Network Management Layer (NML) dari lima lapis area TMN.
Jaringan akses adalah bagian dari jaringan telekomunikasi yang menghubungkan pelanggan ke sentral.
Definisi referensi jaringan akses terletak diantara titik referensi Network Node Interface (NNI), User Network Interface (UNI) dan Network Management Interface (NMI), dimana :

NNI menghubungkan jaringan akses dengan sentral lokal,

UNI menghubungkan jaringan akses dengan terminal pelanggan

NMI menghubungkan jaringan akses dengan sistem manajemen

BAB 2: Keuntungan Bisnis dari ANMS
Jaringan akses memberikan dampak yang besar bagi TELKOM dalam menyelenggarkan layanannya kepada pelanggan sehingga diperlukan pengelolaan yang baik.
Agar meningkatkan performansi jaringan akses seperti meminimumkan MTTR (Mean Time To Repair) dan memaksimumkan MTBF (Mean Time Between Failure) maka dibutuhkan ANMS sehingga dapat meningkatkan meningkatkan pendapatan.
BAB 3: Proses Bisinis ANMS
ANMS terletak pada Element Management Layer (EML) dan Network Management Layer (NML) pada lapis TMN.
Pada media akses ANMS melingkupi media akses tembaga, akses fiber dan akses radio. Sedangkan proses bisnis utamanya melingkupi proses operasi, pemeliharaan dan penyediaan layanan (service order) pada media akses tersebut.
BAB 4: Fungsi Manajemen ANMS
ANMS mengimplementasikan konsep proses aliran informasi yang berdasarkan manager-agent, dengan merepresentasikan sumber-sumber yang ditransaksikan sebagai obyek (managed object).
Secara umum fungsi yang diimplementasikan adalah majemen konfigurasi, manajemen kesalahan, manajemen performansi, manajemen keamanan dan manajemen akutansi.
BAB 5: Teknologi jaringan akses (saat ini dan yang akan datang)
Teknologi jaringan akses tembaga yang dicover oleh ANMS adalah teknologi akses tembaga murni dan campuran (pair gain, HDSL, ISDN)
Teknologi jaringan akses tembaga yang dicover oleh ANMS adalah teknologi PON (Passive Optical Network), DLC (Digital Loop Carrier) dan SDH (Synchronous Digital Hierarchy)
Teknologi jaringan akses tembaga yang dicover oleh ANMS adalah didasarkan pada teknologi FDMA (frequency division multiple access), TDMA (time division multiple access ), CDMA (code division multiple access)
BAB 6: Layanan-layanan yang diberikan TELKOM  

BAB 7: Hubungan ANMS dengan Oss lainnya

 

BAB 8: Persyaratan untuk konfigurasi sistem

Konfigurasi akses tembaga yang dipersyaratkan ANMS adalah stndarisasi penerapan perangkat akses tembaga (Distribution Point, Cabinet, Block Terminal) dan kabel tembaga.
Konfigurasi akses fiber yang dipersyaratkan ANMS adalah standarisasi penerapan perangkat akses fiber (Optical Network Unit, Optical Distribution Network, Add Drop Multiplexing, dll)
Konfigurasi akses radio yang dipersyaratkan ANMS adalah standarisasi penerapan perangkat akses radio seperti Radio Base Station, Controller, Radio Subscriber Terminal.

 

 

 

Home «»